Sunday 19 May 2013

AYAT-AYAT RUQYAH


1. Ayat ruqyah “Sapu Jagad “ dasar/umum/standar (ayat ini
• Al-fatihah, Ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq, An-Nas
Ayat-ayat lainnya adalah :” Surat Al Baqarah : 1-5, 102-103, 284-286. Al-Imran ayat (18-19 ), Al-A'Araf (ayat 54-56 ), Al-A'Araf (ayat 117-122 ), Yunus (ayat 81-82 ), Taha (ayat 69 ), Al-Mukminin (ayat 115-118 ), As-Shaffat (ayat 1-10 ), Al-Ahqaf (ayat 29-32 ), Ar-Rahman (: ayat 33-36 ), Al-Hasyr ( ayat 21-24 ), Al-Jin (ayat 1-9)
2. Ayat Untuk Azab ( menyiksa, membakar, menghancurkan , membunuh jin)
• Surat An Nisa’ : 56
• Al-Ankabuut :57
Ayat lainnya adalah : Al-Baqarah (ayat 206 ), An-Nisa' (ayat 166-169 ), Al-Maidah (ayat 33-37 ), Al-Anfal (ayat 9-14 ), Al-Hijr (ayat 16-18 ), Al-Isra' (ayat 110-111 ), Al-Anbiya' (ayat 70 ), As-Saffat (ayat 1-10 ), Ad-Dukhan (ayat 43-50 ), Al-Jathiya (ayat 7-11 ), Al-Ahqaf (ayat 29-34 ), Ar-Rahman (ayat 32-44 ), Al-Haqqah (ayat 25-37 ), Al-Buruj (ayat 1-22 ), Al-A'la (ayat 1-19 ), Az-Zalzalah (ayat 1-8 ), An-Nasr (ayat 1-3 )
3. Ayat Untuk Pembatal sihir, ( melepas dan menawarkan kekuatan sihir)
• Surat Yunus : 81 – 82
Ayat lainnya adalah : Surat Al A’raf : 117-122, Surat Thaha : 69-70, Al-Furqan (ayat 32 ), Anbiya' (ayat 70 ), An-Nur (ayat 39 ), Al-Isra' (ayat 81 ), Fussilat ayat 42 ), Fatir ayat 10 ), Anbiya' (ayat 18 ), Al-A'raf (ayat 18 ), Kahfi (: ayat 98 ), Taha (ayat 69 )
4. Ayat Untuk Asy syifa, (khusus penyembuhan dan pemulihan)
• Surat Al Isra’ ayat 82
• Fushshilat ayat 44
Ayat lainnya : At-Taubah ( surah 9 : ayat 14-15 , Yunus ( surah 10 : ayat 57 ), An-Nahl ( surah 16 : ayat 67-69, Ash-Syu'ara ( surah 26 : ayat 75-80 )
5. Ayat dan doa ruqyah khusus ( untuk berbagai keperluan/tehnik khusus)
a. Ayat Untuk Pelempar (untuk membuang penyakit atau menargetkan energi ruqyah kesasaran tertentu)
• Al-anfaal ayat 17
• Alfatihah ayat 6
b. Ayat Untuk Penghancur (membuka shied, menghancurkan kekuatan penyakit)
• Al-Hasyr 21
Ayat lainnya adalah : Al-waqiyah 56, fathir ayat 10, kahfi 98
c. Ayat Untuk Penarik (penyakit, kotoran dan benda sihir, jin dll)
• Almu’minuun 115
• Al-Baqarah 148:
d. Ayat Untuk Pendinding (membentengi lokasi yang sudah disembuhkan, melindungi tubuh dll)
• Surat Yasin ayat 9
Ayat lainnya : al-isra’ 45, al kahfi 94-95, al mu’minuun 100, al-furqaan 53, fushilat 5, al hadid 13
e. Ayat Penakluk
• An-Naml ayat 30-31
f. Ayat Untuk Pukulan (digunakan ketika menepuk/ memukul tubuh pasien)
• Al-Nahl 126 :
• As-Syuara 130
• Al-Anfaal 50

Sunday 5 May 2013

HOMO SEXUAL SEMBUH DENGAN ALQUR'AN


Maha benar Alloh dengan segala firmanya :

“Dan kami turunkan al qur’an sebagai sesuatu yg menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yg beriman (QS. AL Isra: 82)

adalah AJid (bukan nama sebenarnya) adalah seorang pemuda tampan, bahkan banyak sekali para gadis yang tertarik peda dirinya, namun sungguh sayang ia tak pernah tertarik kepada wanita, bahkan ia jatuh cinta kepada sesama jenisnya.
dalam lubuk hatinya ia menyadarai bahwa perbuatanya itu sangat terkutuk namun ia tak mampu memaksa raganya untuk tidak bercinta dengan sesama lelaki, na'udzu billahi min dzalika.
Ajid datang ke Qur'anic Healing Indonesia, dan alhamdulilah setelah beberapa kali di therapi Ruqyah Syar'iyah ajid sekarang mulai bisa menghentikan kebiasaan buruknya.
dan ia menyatakan tidak lagi berkeinginan untuk bercinta dengan sesama jenis.

silahkan bagi sahabat yang membutuhkan bantuan agar datang keL:
 QUR'ANIC HEALING INDONESIA 
Jl. Sukatani Blok A7 No 5B RT 01 RW 07 Tegal ALur, Kalideres jakarta barat.
0821 1259 5915, pin BB : 7FB2EDCB

SAYA DI DATANGI PULUHAN ORANG


Seperti biasa setiap satu bulan sekali saya pulang kampung menjenguk ibu saya di Lampung Selatan, Bakauheni.
waktu itu saya pulang bersama salah satu rekan di QHI.
kami sampai di lampung menjelang shubuh.
setelah mampir rumah kami bergegas ke masjid,begitu selesai melaksanakan shubuh kami membaca alma'tsurat hingga jam 6 pagi.
begitu kami pulang di rumah sudah ada yang menunggu, owh ternyata di kampung kami sedang ada orang yang kesurupan dan sudah 3 hari belum sembuh, seluruh dukun dan paranormal (yang sering di sebut kiai) sudahmengerahkan kemampuanya namun nihil hasilnya.
dan ketika kami sampai di tempat yang kesurupan tersebut sudah berkumpul banyak sekali orang.
ALHAMDULILLAH segala puji hanya milik Alloh, kami hanya membacakan ta'awudz, alfatihah dal albaqoroh serta surat al Jin, hanya dalam waktu 5 menit yang bersangkutan siuman, dan langsung kami perintahkan untuk berwudhlu.
alhamdulilah selesai.
Namun tahukah sahabat, begitu saya pulang ke rumah, orang berbondong-bondong datang kerumah minta di obatin.
dan alhamdulillah kami sampaikan kepada mereka tentang perbedaan haq dan bathil.
semoga Alloh memberikan hidayahNya. amiin

Thursday 2 May 2013

Rukun Khutbah Jum’at


Bismillahirrohmanirrohim.
Innalhamda lillah, wa sholatu wa salamu 'ala muhammadin sholallohu 'alaihi wassalam.
Berikut adalah Rukun Khutbah Jum'at menurut beberapa madzhab yang di anut oleh masyarakat Indonesia.
1.Memuji kepada Allah (Dengan membaca: "al-hamdulillah, atau, ahmadullah, atau hamdan lillah, dan sesamanya") dalam setiap khutbah pertama dan kedua.
2. Membaca salawat untuk Nabi Muhammad saw dalam setiap khutbah, satu dan dua (salawatnya: "Allahumma sholli 'ala Muhammad, dan atau semacamnya")
3. Berwasiat untuk melakukan ketakwaan dalam setiap khutbah (pesannya: "ittaqullah, atau athi'ullah, atau ushikum bitaqwallah, dan atau semisalnya")
4. Membaca satu atau sebagian ayat al-Qur`an.
5. Doa untuk kebaikan dan ampunan bagi orang-orang beriman pada khutbah kedua. Rukun di atas adalah rukun khutbah dalam Mazhab Syafi'i
Adapun Mazhab-mazhab lainnya adalah sebagai berikut:
1. Mazhab Hanafi, rukun khutbah adalah satu hal, yaitu dzikir secara mutlak, baik panjang maupun pendek. Menurut Mazhab ini bahkan bacaan tahmid, atau tasbih, atau tahlil, sudah cukup untuk menggugurkan kewajiban khutbah. Mazhab ini berpendapat bahwa khutbah bisa disampaikan dalam bahasa apa saja, tidak harus bahasa Arab.
2. Mazhab Maliki, rukun khutbah menurut mazhab ini adalah satu hal, yaitu ungkapan yang memuat kabar gembira (dengan janji-janji pahala dari Tuhan) atau peringatan (bagi orang-orang yang suka melanggar aturan Tuhan). Mazhab ini berpendapat bahwa keseluruhan khutbah harus disampaikan dalam bahasa Arab. Jika tidak ada yang mampu menggunakan bahasa Arab maka kewajiban salat Jum'at gugur untuk dilaksanakan.
3. Mazhab Hanbali, rukun khutbah menurut mazhab ini ada empat hal, yaitu:
a. Bacaan "alhamdulillah" dalam setiap khutbah, satu dan dua.
b. Salawat atas Nabi Muhammad.
c. Membaca satu atau sebagian ayat al-Qur'an.
d. Wasiat untuk melakukan ketakwaan.
Mazhab ini juga berpendapat bahwa khutbah harus disampaikan dalam bahasa Arab bagi yang mampu. Bagi yang tak bisa berbahasa Arab maka menggunakan bahasa yang dimampui, khusus untuk ayat al-Qur`an tidak boleh digantikan dengan bahasa lain.